PertanyaanAmati diagram pembentukan bayangan oleh mikroskop berikut. Jika berkas sinar yang keluar dari lensa okuler merupakan berkas sejajar dan mata yang mengamati berpenglihatan normal, perbesaran mikroskop adalah. kali kali kali kali kali AM A. Muhaemin Master Teacher Jawaban terverifikasi Jawaban jawaban yang tepat adalah E. Pembahasan perhatikandiagram pembentukan bayangan pada mikroskop berikut. jarak benda terhadap lensa objektif 1,1 cm, jarak fokus objektif 1cm dan jaral fokus okuler 5 cm maka perbesaran bayangan mikroskop tersebut adalah (Sn=25cm) Oleh Admin Diposting pada Juni 23, 2022 Perhatikandiagram pembentukan bayangan dari mikroskop di bawah ini. Jarak fokus lensa objektif adalah 1,5 cm, jarak fokus lensa okuler adalah 5 cm dan benda terletak 1,6 cm di depan lensa objektif (𝑆1). Jika titik dekat mata pengamat adalah 25 cm, maka perbesaran sudut bayangan akhir yang diperoleh untuk pengamatan tanpa berakomodasi adalah . perhatikandiagram pembentukan bayangan pada mikroskop berikut. jarak benda terhadap lensa objektif 1,1 cm, jarak fokus objektif 1cm dan jaral fokus okuler 5 cm maka perbesaran bayangan mikroskop tersebut adalah (Sn=25cm) Iklan Jawaban 4.0 /5 105 anggyyuni72 s=1,1cm fob=1cm fok=5cm M.? 1/fob=1/sob+1/sob' 1/1=1/1,1+1/sob' 1/sob'= (1,1-1)/1,1 Perhatikandiagram pembentukan bayangan pada mikroskop berikut! Jarak benda terhadap lensa objektif 1,1 cm, jarak fokus objektif 1 cm dan jarak fokus okuler 5 cm maka perbesaran bayangan mikroskop tersebut adalah . FA F. Arifin Master Teacher Mahasiswa/Alumni Universitas Trisakti Jawaban terverifikasi Jawaban jawaban yang tepat adalah D. 9d88OTD. Proses pembentukan bayangan pada mikroskop sama dengan proses pembentukan bayangan pada lensa yang terdapat pada mikroskop. Sebuah mikroskop sederhana tersusun atas kombinasi dua jenis lensa konvergen lensa cembung yaitu lensa objektif dan lensa okuler. Sehingga proses pembentukan bayangan pada mirkroskop merupakan suatu pembentukan bayangan benda oleh dua buah lensa cembung. Lensa objektif adalah lensa yang terletak di dekat benda yang diamati, sedangkan lensa okuler adalah lensa yang terletak dekat dengan mata pengamat. Pada mikroskop, panjang titik fokus lensa obyektif fob lebih kecil dari pada panjang titik fokus lensa okuler fok. Adanya dua lensa yang digunakan membuat pembentukan bayangan pada mikroskop terjadi sebanyak dua kali. Baca Juga Cara Menggunakan Mikroskop dan Bagian-Bagiannya Bagaimana proses pembentukan bayangan pada mikroskop? Bagaimana sifat bayangan benda yang dihasilkan? Sobat idschool dapat mencari tahu jawabannya melalui ulasan di bawah. Table of Contents Proses Pembentukan Bayangan pada Mikroskop Secara Umum Pembentukan Bayangan pada Mikroskop dengan Mata Berakomodasi Maksimum Pembentukan Bayangan pada Mikroskop dengan Mata Tak Berakomodasi Contoh Soal dan Pembahasan Contoh 1 – Soal Pembentukan Bayangan pada Mikroskop Contoh 2 – Soal Pembentukan Bayangan oleh Mikroskop dengan Mata Tak Berakomodasi Contoh 3 – Soal Pembentukan Bayangan pada Mikroskop Hasil bayangan benda yang dihasilkan oleh sebuah mikroskop mengalami dua kali proses. Proses yang pertama adalah pembentukan bayangan oleh lensa obyektif. Dan prosess yang kedua adalah pembentukan bayangan oleh lensa okuler. Lensa obyektif akan menghasilkan bayangan dengan sifat nyata, terbalik, dan diperbesar ketika benda ditempatkan di antara fokus f dan pusat kelengkungan lensa 2f. Bayangan yang dihasilkan oleh lensa obyektif dianggap sebagai benda oleh lensa okuler. Selanjutnya lensa okuler memperbesar bayangan tersebut sehingga dapat dilihat dengan jelas oleh mata. Hasil akhir pembentukan bayangan pada mikroskop adalah bayangan benda yang dihasilkan oleh lensa okuler. Di mana sifat bayangan akhir yang dihasilkan oleh mikroskop untuk benda yang ditempatkan antara f dan 2f lensa okuler adalah adalah maya, terbalik, dan diperbesar. Baca Juga Sifat Bayangan Benda yang Dihasilkan oleh Cermin dan Lensa Pengamatan bayangan benda pada mikoskop dapat dilakukan dalam dua kondisi yaitu dengan mata berakomodasi maksimum dan mata tak berakomodasi. Bahasan berikutnya akan mengulas bagaimana perbedaan pembentukan bayangan pada mikroskop untuk dua kondisi tersebut. Pembentukan Bayangan pada Mikroskop dengan Mata Berakomodasi Maksimum Pengamatan benda dengan mikroskop untuk mata berakomodasi maksimum terjadi saat benda yang diamati berada antara fob dan 2fob di depan lensa objektif. Bayangan yang akan terbentuk akan berada pada jarak lebih besar dari 2fob di belakang lensa obyektif dengan sifat nyata, terbalik, dan diperbesar. Selanjutnya, bayangan pada lensa objektif dipandang sebagai objek oleh lensa okuler dan terbentuklah bayangan pada lensa okuler. Bayangan yang dihasilkan oleh lensa okuler berada di depan lensa okuler dan bersifat maya. Sehingga, bayangan pada lensa okuler dapat diamati oleh mata. Proses pembentukan bayangan menggunakan mikroskop dengan mata berakomodasi maksimum dapat dilihat melalui gambar di bawah. Pengamatan ini menempatkan bayangan akhir bayangan lensa okuler maya pada titik dekat pengamat mata normal sn. Besar perbesaran yang dihasilkan mikroskop dengan mata berakomodasi maksimum dapat dihitung melalui persamaan di bawah. Baca Juga Proses Pembentukan Bayangan pada Teropong/Teleskop Pembentukan Bayangan pada Mikroskop dengan Mata Tak Berakomodasi Pada pengamatan menggunakan mikroskop dengan mata tak berakomodasi atau mata rileks berakomodasi minimum, bayangan yang dibentuk lensa okuler berada pada jarak tak berhingga. Kondisi ini terjadi saat bayangan yang dibentuk lensa obyektif untuk mata tak berakomodasi jatuh tepat di titik fokus. Hasil akhir bayangan pada pembentukan bayangan oleh mikroskop berupa garis sejajar. Atau bayangan benda yang jatuh pada jarak tak hingga atau titik jauh pengamat. Gambaran proses pembentukan bayangan pada mikroskop dengan mata tidak berakomodasi ditunjukkan seperti bagan berikut Pengamatan di atas menempatkan bayangan akhir bayangan lensa okuler maya pada titik jauh pengamat. Besar perbesaran yang dihasilkan mikroskop dengan mata tak berakomodasi dapat dihitung melalui persamaan di bawah. Baca Juga Proses Pembentukan Bayangan pada Mata Contoh Soal dan Pembahasan Beberapa contoh soal di bawah dapat menambah pemahaman sobat idschool terkait bahasan pembentukan bayangan pada mikroskop. Setiap contoh soal dilengkapi dengan pembahasannya. Sobat idschool dapat menggunakan pembahasan tersebut sebagai tolak ukur keberhasilan mengerjakan soal. Selamat berlatih! Contoh 1 – Soal Pembentukan Bayangan pada Mikroskop Diagram pembentukan bayangan pada mikroskop yang diamati dengan mata tanpa akomodasi seperti gambar. PembahasanBerdasarkan keterangan yang diberikan pada soal dapat diperoleh informasi-informasi seperti berikut. Jenis pengamatan mata berakomodasi maksimumJarak benda terhadap lensa obyektif sob = 2,2 cmPanjang fokus lensa obyektif fob = 2 cmLetak B2 terhadap lensa okuler sok = 8 cmJarak fokus lensa okuler fok = 10 cmJarak penglihatan normal mata sn = 30 cm Menghitung jarak bayangan yang dihasilkan lensa obyektif1/fob = 1/Sob + 1/Sob’1/Sob’ = 1/fob – 1/Sob1/Sob’ = 1/2 – 1/2,21/Sob’ = 11/22 – 10/22 = 1/22sob’ = 22/1 = 22 cm Menghitung perbesaran yang dihasilkan oleh mikrsokop Jadi, perbesaran yang dihasilkan pada pembentukan banyangan pada mikroskop yag sesuai kondisi pada soal adalah 11 C Contoh 2 – Soal Pembentukan Bayangan oleh Mikroskop dengan Mata Tak Berakomodasi Amatilah diagram pembentukan bayangan oleh mikroskop berikut ini! Jika berkas sinar yang keluar dari lensa okuler merupakan berkas sejajar, dan mata yang mengamati berpenglihatan normal, maka perbesaran mikroskop adalah …. sn = 25 cmA. 10 kaliB. 18 kaliC. 22 kaliD. 30 kaliE. 50 kali PembahasanBerdasarkan keterangan yang diberikan pada soal dapat diperoleh informasi-infomasi seperti berikut. Panjang fokus lensa obyektif fob = 2 cmJarak benda dari lensa obyektif sob = 2,2 cmPanjang fokus lensa okuler fok = 5 cmJarak bayangan benda pertama dari lensa okuler sok = 5 cm bayangan benda jatuh tepat di titik fokus lensa okulerTitik dekat normal Sn = 25 cm DitanyaM perbesaran bayangan yang dihasilkan? Menghitung jarak bayangan dari lensa obyektif sob1/Sob = 1/fob – 1/Sob1/Sob = 1/2 – 1/2,21/Sob = 11/22 – 10/22 = 1/22sob = 22/1 = 22 cm Menghitung perbesaran yang dihasilkanM = s_ob’/s_ok × s_n/f_ok M = 22/5 × 25/5 = 22 kali Jadi, perbesaran perbesaran yang dihasilkan mikroskop dengan penglihatan normal adalah M = 22 C Baca Juga Sifat-Sifat Cahaya dalam Kehidupan Sehari-Hari Contoh 3 – Soal Pembentukan Bayangan pada Mikroskop PembahasanBerdasarkan keterangan pada soal dapat diperoleh informasi-informasi seperti berikut. Panjang fokus lensa obyektif fob = 1,8 cmPanjang fokus lensa okuler fok = 6 cmJarak benda dari lensa obyektif sob = 2 cm DitanyaJarak lensa obyektif dan lensa okuler dari mikroskop = d panjang tabung Jarak bayangan dari lensa obyektif sob’ 1/Sob + 1/Sob’ = 1/fob1/Sob’ = 1/fob – 1/Sob= 1/1,8 – 1/2= 10/18 – 9/181/Sob = 1/18sob’ = 18/1 cm = 18 cm Bayangan yang dibentuk lensa obyektif tepat berada di titik fokus pertama lensa okuler sebagaimana yang ditunjukkan pada gambar soal. Sehingga, jarak antara kedua lensa dapat dihitung dengan menjumlahkan jarak bayangan sob’ dan jarak fokus lensa okuler fok. Panjang tabung dd = sob’ + fokd = 18 cm + 6 cm = 24 cm Jadi, jarak lensa obyektif dan lensa okuler adalah 24 B Demikianlah tadi ulasan materi pembentukan bayangan pada mikroskop serta rumus perbesaran yang dihasilkannya. Terima kasih sudah mengunjungi idschooldotnet, semoga bermanfaat! Baca Juga Rumus Kekuatan Lensa Cembung dan Cekung 1. Amatilah diagram pembentukan bayangan oleh mikroskop berikut ini! Jika berkas sinar yang keluar dari lensa okuler merupakan berkas sejajar dan mata yang mengamati berpenglihatan normal, maka perbesaran mikroskop adalah…. Sn = 25 cm UN 2010 A. 10 kali B. 18 kali C. 22 kali D. 30 kali E. 50 kali Helloooo Dita Almiraya Latjau Terimakasih sudah bertanya ke kk Dyah secara langsung dan terimakasih sudah mematuhi peraturan Qanda ?. Sudah kk kirim jawaban nya ya. Silahkan di cek dulu jawaban kk di atas, jika ada penjelasan kk yang sulit dipahami langsung tanyakan saja yaa harap mau menunggu sampai kk membalas pertanyaan ulang adek untuk menjelaskan. Jika sudah puas dengan penjelasan kk jangan lupa beri kk bintang 5 yaa. ☺ Page 2 1. Soal UN 2009/2010 P12 Amatilah diagram pembentukan bayangan oleh mikroskop berikut ini! Jika berkas sinar yang keluar dari lensa okuler merupakan berkas sejajar, dan mata yang mengamati berpenglihatan normal, maka perbesaran mikroskop adalah …. Sn = 25 cm A. 10 kali B. 18 kali C. 22 kali D. 30 kali E. 50 kali Pembahasan Diketahui Panjang fokus lensa obyektif fob = 2 cm Jarak benda dari lensa obyektif sob = 2,2 cm Titik dekat normal N = 25 cm Panjang fokus lensa okuler fok = 25 cm Ditanya M Jawab Jika bayangan akhir berjarak tak berhingga maka mata berakomodasi minimum, sebaliknya bila bayangan berjarak berhingga maka mata berakomodasi maksimum. Bayangan akhir pada gambar di atas menunjukkan bayangan berjarak tak berhingga sehingga mata berakomodasi minimum. Terlebih dahulu hitung jarak bayangan dari lensa obyektif sob. Lensa obyektif merupakan lensa cembung karenanya jarak bayangan dihitung menggunakan rumus lensa cembung. Panjang fokus lensa cembung positif karena titik fokus lensa cembung dilalui cahaya. 1/sob = 1/fob – 1/sob = 1/2 – 1/2,2 = 11/22 – 10/22 = 1/22 sob = 22/1 = 22 cm Jadi perbesaran bayangan mikroksop adalah Jawaban yang benar adalah A. 2. Soal UN 2011/2012 C61 Perhatikan gambar jalannya sinar pembentukan bayangan pada mikroskop berikut Jarak lensa obyektif dan lensa okuler dari mikroskop tersebut adalah… A. 20 cm B. 24 cm C. 25 cm D. 27 cm E. 29 cm Pembahasan Mikroskop digunakan untuk melihat benda yang berukuran sangat kecil atau benda yang tidak dapat dilihat langsung dengan jelas oleh mata. Mikroskop yang paling sederhana terdiri dari dua lensa konvergen alias lensa cembung. Lensa yang berjarak dekat dengan benda atau obyek disebut lensa obyektif. Lensa yang berjarak dekat dengan mata disebut lensa okuler atau lensa mata. Lensa obyektif berfungsi untuk menghasilkan bayangan nyata. Bayangan nyata yang dihasilkan oleh lensa obyektif dianggap sebagai benda oleh lensa okuler. Selanjutnya lensa okuler memperbesar bayangan tersebut sehingga dapat dilihat dengan jelas oleh mata. Diketahui Panjang fokus lensa obyektif fob = 1,8 cm fokus positif karena lensanya konvergen/cembung Panjang fokus lensa okuler fok = 6 cm fokus positif karena lensanya konvergen/cembung Jarak benda dari lensa obyektif sob = 2 cm jarak benda positif karena benda dilalui cahaya Ditanya Jarak lensa obyektif dan lensa okuler dari mikroskop panjang tabung = d Jawab Jarak bayangan dari lensa obyektif sob’ 1/sob + 1/sob’ = 1/fob 1/sob’ = 1/fob – 1/sob 1/sob’ = 1/1,8 – 1/2 = 10/18 – 9/18 = 1/18 sob’ = 18 cm Bayangan yang dibentuk lensa obyektif tepat berada di titik fokus pertama lensa okuler, sebagaimana ditunjukkan pada gambar di atas. Jarak lensa obyektif dan lensa okuler panjang tabung = d l = sob’ + fok = 18 cm + 6 cm = 24 cm Jawaban yang benar adalah B. 3. Soal UN 2011/2012 A81 Perhatikan diagram pembentukan bayangan pada mikroskop berikut. Jarak benda terhadap lensa obyektif 1,1 cm, jarak fokus obyektif 1 cm dan jarak fokus okuler 5 cm maka perbesaran bayangan mikroskop tersebut adalah… A. 25 kali B. 30 kali C. 40 kali D. 50 kali E. 55 kali Pembahasan Diketahui Jarak benda dari lensa obyektif sob = 1,1 cm jarak benda positif karena benda dilalui cahaya Panjang fokus lensa obyektif fob = 1 cm fokus positif karena lensanya konvergen/cembung Panjang fokus lensa okuler fok = 5 cm fokus positif karena lensanya konvergen/cembung Ditanya Perbesaran bayangan mikroskop M Jawab Perbesaran total mikroskop adalah hasil kali perbesaran linear lensa obyektif mob dan perbesaran sudut lensa okuler Mok. Perbesaran lensa obyektif Rumus perbesaran linear lensa obyektif mob mob = hob’/hob = sob’/sob = l – fok/sob Keterangan hob’ = tinggi bayangan yang dibentuk lensa obyektif hob = tinggi benda sob’ = jarak bayangan dari lensa obyektif sob = jarak benda dari lensa obyektif fok = fokus lensa okuler l = panjang tabung = jarak antara kedua lensa = jarak bayangan yang dibentuk lensa obyektif sob’ + panjang fokus lensa okuler fok Jarak bayangan dari lensa obyektif sob’ Terlebih dahulu hitung jarak bayangan dari lensa obyektif. 1/sob + 1/sob’ = 1/fob 1/sob’ = 1/fob – 1/sob 1/sob’ = 1/1 – 1/1,1 = 11/11 – 10/11 = 1/11 sob’ = 11 cm Bayangan yang dibentuk lensa obyektif tepat berada di titik fokus pertama lensa okuler, sebagaimana ditunjukkan pada gambar di atas. Perbesaran lensa obyektif mob mob = sob’/sob = 11 cm / 1,1 cm = 10 Perbesaran lensa okuler Jika mata berakomodasi minimum atau mata rileks, di mana bayangan yang dibentuk lensa okuler berada pada jarak tak berhingga sebagaimana ditunjukkan pada gambar di dekat lensa okuler di atas dua garis lurus paralel sejajar maka rumus perbesaran sudut lensa okuler Mok adalah Mok = N / fok Keterangan N = titik dekat mata normal 25 cm fok = panjang fokus lensa okuler = 5 cm Perbesaran sudut lensa okuler Mok Mok = N / fok = 25 cm / 5 cm = 5 Perbesaran total mikroskop M = mob x Mok = 10 x 5 = 50 Jawaban yang benar adalah D. 4. Soal UN Fisika SMA/MA U-ZC-2013/2014 Perhatikan gambar jalannya sinar pembentukan bayangan pada mikroskop berikut Jarak lensa obyektif dan lensa okuler dari mikroskop tersebut adalah…. A. 20 cm B. 24 cm C. 25 cm D. 27 cm E. 29 cm Pembahasan Diketahui Jarak benda dari lensa obyektif sob = 2 cm Panjang fokus lensa obyektif fob = 1,8 cm Jarak bayangan nyata dari lensa okuler sok = 6 cm Panjang fokus lensa okuler fok = 6 cm Ditanya Jarak lensa obyektif dan lensa okuler panjang tabung mikroskop Jawab Amati gambar di atas. Ketika mata berakomodasi minimum, bayangan akhir yang dibentuk oleh lensa okuler berada pada jarak tak berhingga. Agar bayangan akhir yang dihasilkan oleh lensa okuler berjarak tak berhingga maka bayangan nyata yang dihasilkan oleh lensa obyektif harus berada di titik fokus lensa okuler. Dengan demikian, jarak lensa obyektif dan lensa okuler l = jarak bayangan nyata dari lensa obyektif sob’ + panjang fokus lensa okuler fok. Jarak bayangan nyata dari lensa obyektif sob’ 1/sob + 1/sob’ = 1/fob 1/sob’ = 1/fob – 1/sob 1/sob’ = 1/1,8 – 1/2 1/sob’ = 10/18 – 9/18 = 1/18 sob’ = 18 cm Jarak lensa obyektif dan lensa okuler panjang tabung mikroskop l = sob’ + fok l = 18 cm + 6 cm l = 24 cm Jawaban yang benar adalah B. Diketahui Ditanya Perbesaran bayangan Jawab Mikroskop adalah alat optik yang digunakan untuk mengamati benda-benda yang sangat kecil yang tidak tampak oleh mata, seperti virus dan bakteri. Mikroskop tersusun atas dua buah lensa cembung yaitu lensa yang berhadapan dengan benda/objek disebut lensa objektif dan lensa yang berhadapan dengan mata pengamat disebut lensa okuler. Perbesaran lensa objektif sebagai berikut Perbesaran lensa okuler adalah sebagai berikut Perbesaran total mikroskop tersebut Perbesaran mikroskop tersebut adalah 50 kali. Jadi, jawaban yang benar adalah D. PembahasanJawaban yang benar untuk pertanyaan tersebut adalah D. Diketahui s ob = 1,1 cm f ob = 1 cm f ok = 5 cm Ditanya Perbesaran mikroskop M saat mata tidak berakomodasi? Penyelesaian Perbesaran teropong merupakan hasil kali dari perbesaran lensa objektif dengan lensa okuler. Adapun rumusnya adalah sebagai berikut M = s o b ​ s o b ′ ​ ​ × f o k ​ s n ​ ​ kita cari terlebih dahulu nilai s' ob s o b ′ ​ 1 ​ s o b ′ ​ 1 ​ s o b ′ ​ 1 ​ s o b ′ ​ s o b ′ ​ ​ = = = = = ​ f o b ​ 1 ​ − s o b ​ 1 ​ 1 1 ​ − 1 , 1 1 ​ 1 , 1 0 , 1 ​ 0 , 1 1 , 1 ​ 11 cm ​ Maka, nilai M adalah M M M ​ = = = ​ s o b ​ s o b ′ ​ ​ × f o k ​ s n ​ ​ 1 , 1 11 ​ × 5 25 ​ 50 kali ​ Jadi, jawaban yang tepat adalah yang benar untuk pertanyaan tersebut adalah D. Diketahui sob = 1,1 cm fob = 1 cm fok = 5 cm Ditanya Perbesaran mikroskop M saat mata tidak berakomodasi? Penyelesaian Perbesaran teropong merupakan hasil kali dari perbesaran lensa objektif dengan lensa okuler. Adapun rumusnya adalah sebagai berikut kita cari terlebih dahulu nilai s'ob Maka, nilai M adalah Jadi, jawaban yang tepat adalah D. Diketahui Ditanya d Jawab Mikroskop adalah alat optik yang digunakan untuk mengamati benda-benda yang sangat kecil yang tidak tampak oleh mata, seperti virus dan bakteri. Mikroskop tersusun atas dua buah lensa cembung yaitu lensa yang berhadapan dengan benda/objek disebut lensa objektif dan lensa yang berhadapan dengan mata pengamat disebut lensa okuler. Jarak bayangan benda dari lensa objektof adalah sebagai berikut Panjang mikroskop adalah Panjang mikroskop tersebut adalah 24 cm. Jadi, jawaban yang tepat adalah B.

perhatikan diagram pembentukan bayangan pada mikroskop berikut